BB Untuk Keperawanan Ku

saya mau membagi kisah gila ini . panggil saja saya arda .
saya masih duduk di kelas 2 SMA . saya terlahir dari keluarga sederhana malah kadang kurang.
saya tinggal bersama ibu dan satu orang kakak yg bernama agung . ayah saya sudah meninggal 2 tahun yg lalu.

kisah ini terjadi pada saat saya masih duduk di kls 1 SMA.
saya melihat gelagat yg aneh dari kakak saya sejak dia lulus SMA dan masuk kerja ,
dia jadi sering membentak ibu , sering melalai kan sholat , dan yg paling aneh dia sering memperhatikan tubuh ku.
yg putih , dgn tinggi 155 cm dan pantat yg padat ber isi, temen2 ku bilang tubuh ku ini menggairah kan.
bahkan saya pernah memergoki nya sedang menonton film Dewasa lewat hp nya.
jujur saja saya tak percaya karna dulu dia termasuk anak yg cerdas dan alim.

suatu hari saya memberanikan diri bertanya,
"kakak kok jadi sering ngliatin arda si? emang ada yg aneh ya?" tanya ku lugu.
"enggak kok perasa an kamu aja kali da." 
"eh da kamu pengen apa ? besok kan kakak gajian ?" tanya nya langsung.
"aku mau BB kak, beli in ya ?" bujuk ku manis.
"oke entar kakak beli in deh" jawab nya dengan senyum.

suatu siang kakak ku datang ke kamar ku membawa sebuah bungkusan ,
"da liat nih kakak bawa apa?" sahut nya membuat ku penasaran .
"bawa apa kak?" tanya ku.
"liat nih" sambil menunjukan kotak BB yg masih tersegel.
"iih kakak baik bgt si kak!" sahut ku manis.
"eiits tunggu dulu ada syarat nya!" sahut nya membuat ku binggung.
"apa syarat nya kak?" tanya ku penuh tanda tanya.
"kamu harus ML sama kakak" jawab nya dgn wajah mengerikan.
aku terdiam sejenak tanpa mampu menjawab apa pun.

"kakak bercanda kan?" sahut ku .
"kakak serius da" jawab nya tenang.
ternyata kakak ku sudah jauh berbeda, fikir ku.
perasa an ku kacau, hanya itu yg ku tau.
"pikir2 aja dulu ya da!" sahut nya sambil ber jalan kluar dari pintu kamar ku. 

seharian aku memikir kan hal itu.
binggung antara BB atau kehormatan ku.
2 hari setelah pristiwa itu ada sms masuk dari kakak ku.
"da gimana ? mampu menuhi syarat nya gak?"
aku masih berpikir , binggung . tapi akhir nya aku memilih BB dari pada kehormatan.
"iya kak , aku turuti syarat nya" balas ku.
"nah gitu dong anak manis" membalas sms ku.

dan ke esokan hari nya dia mendatangi kamar ku di saat ibu sedang pergi berkerja.
"gimana da udah siap?" tanya nya.
aku hanya mengangguk kan kepala.

dia langsung mencium bibir ku dgn penuh nafsu , permainan nya agak kasar mungkin ini kali pertama nya.
aku masih agak kaku meladeni ciuman itu. mungkin karna masih tak percaya dgn apa yg ku lakukan sekarang.
dia mulai meraba dada ku yg berukuran sedang tapi padat,
rasa nya sangat aneh tapi sangat nikmat. aku bahkan tak ingin dia berhenti melakukan nya.
"aaah ... aaah..." jerit ku merasakan kenikmatan yg baru kali ini kurasa kan.
dia mulai melepas kaos yg ku pakai. kini ter bentang 2 buah dada ku yg hanya tertutup dgn bra.
dia langsung menyingkap bra ku, dan langsung me hisap puting susu ku .
"aaaah ..... kak aaah ....." jerit ku tak tahan akan kenikmatan yg ku terima.

dia mulai memilit puting susu ku yg sudah mengeras.
"kak sakiiiit aaahhhhh......... kak jangaaan ......di situ aaaaahh ..." jerit ku kesakitan.
tapi dia tetap melakukan nya tanpa menghirau kan ku.
sampai sekitar lima menit dia bermain di dada ku. akhir nya dia perpinda ke vagina ku.
dia mula meraba vagina ku dari luar yg masih mengenakan celana ketat.
"eeehhhm... aaahhh... ahhhh.." suara yg kluar dari mulut ku 
karna tak mampu menahan kenikmatan yg tiada tara itu.
"da ayo buka celana mu!" seru nya. sambil dia melucuti pakai an nya sendiri.

dan kini aku dan kakak ku sama2 telanjang bulat.
aku agak jijik karna baru pertama kali aku melihat lelaki telanjang di hadapan ku.
"ayo da kita langsung aja" seru nya.

aku hanya diam takut dan binggung harus apa,
dia langsung mengarahkan rudal nya tepat di depan vagina ku.
ah sudah lah fikir ku sudah tanggung gini.
"aaaahhhh.... kak sakiiiit kak ahhhh...." teriak ku kaget.
ternyata dia langsung memaksa rudal nya masuk ke dalam vagina ku yg masih perawan.
sungguh rasa sakit yg tak pernah ku kira sebelum nya.
"kak jgn kak sakit" sahut ku sambil menahan tangis.
tapi dia tidak menghiraukan nya dia terus memompa rudal milik nya di dalam vagina ku.
"kak aaah .... sakiiiiit kak aaah...." wajah ku memucat menahan rasa sakit yg amat sangat.
"aaah ... aaahh ... tahan da sedikit lagi" seru nya merasakan kenikmatan.
dia semakin cepat memompa vagina ku .
"aaaaaaah ....kakak sakiiiit.... udah kak udah" aku sudah tak tahan lagi tubuh ku pun melemas.
"aaaggggh ....." suara kakak ku setelah menyeprotkan seperma nya di dalam rahim ku
aku hanya terkulai lemas tak berdaya .
"makasih ya da, nih hadiah nya" sambil me lempar bungkusan yg berisi BB yg ku inginkan .

sampai saat ini aku masih melayani nafsu birahi nya.
tentu saja dgn imbalan hadiah.
TAMAT