Sebelumnya ada ilustrasi ceweknya, kurang lebih seperti ini :

Peristiwa ini terjadi ketika semua orang rumah pergi, dan hanya meninggalkan gue dan mba astari. Sebelumnya gue perkenalkan diri dulu, umur gue 16 1 SMA tinggi sekitar 165, dan mba astari adalah pembantu sementara yang menggantikan pembantu gue yang mudik, sudah 2 hari mba astari dipekerjakan dirumahku, mba astari sangat cantik, tingginya tak jauh dariku, kulit sawo matang tapi mulus, rambut penjang sesetengah punggung, dan pastinya bodynya jempolan.
Pagi hari aku terbangun dari mimpiku yang memimpikan mba astari, kulihat batang kemaluanku sudah sangat tegap, hasrat ingin berhubungan intim dengan mba astari tiba2 timbul, otak ku berpikir bagaimana caranya untuk menyalurkan hasrat ini, akhirnya ide gila muncul, langsung saja menjalankan misi ini, pagi-pagi begini biasanya astari sedang mandi kesempatan emas!, ku intip dari luar kamarnya, ternyata pintu tidak terkunci dan sedikit terbuka, terlihat mba astari yang sedang telanjang sehabis mandi, tak kusangka tubuhnya sangat indah buah dada yang bulat dan kenyal kuperkirakan ukurannya 36B dan putingnya yang berwarna merah muda, pantatnya yang montok padat dan berisi, serta bagian kemaluannya yang ditumbuhi bulu halus yang tidak begitu panjang, belum lagi badannya yang sangat ideal bagi seorang perempuan. Tak tahan hanya melihatnya akhirnya aku mengocok batang kemaluanku sendiri tepat didepan kamarnya sambil melihat badan astari yang telanjang, baru setengah menit ku mengocok batang ini, astari ternyata sudah menyadarinya bahwa ia sedang menjadi objek c***ku, astari teriak seketika dan langsung menutup tubuhnya dengan handuk, masih terlihat pahanya yang mulus an wajahnya yang malu memerah terlihat lebih cantik dari biasanya, setelah beberapa detik melihatnya aku meninggalkannya dengan sperma yang belum keluar tentu saja hasrat semakin tinggi, akhirnya ku tinggalkan menonton tv, lalu keluar lah astari dari kamarnya menggunakan baju kain yang dimasukkan kedalam kain batik yang dililitkan dipahanya sebagai rok, damn! Badannya terlihat sexy sekali, pakaian yang ia kenakan sangat ketat sehingga membentuk pinggulnya yang indah, ku hampiri astari yang masih berdiri didepan kamarnya dan ku cium dengan penuh hasrat bibir astari yang berwarna merah, "mmph.."astari sempat mendesah sebentar namun ia menolaknya dan mendorongku "jangan mas" lirihnya, "kenapa mba?" Ucapku sambil mengelus pipi kiri astari dengan tangan kananku "astari takut hamil" "gak bakal hamil kok" "bener mas?", lalu astari memegang tanganku dan menuntunku untuk masuk ke dalam kamarnya.
Sempat kaget melihat ada beberapa video porno dikamar astari yang tersusun rapih "itu.. Mba astari suka nonton video porno?" "Iya mas malem2, kalau lagi kebelet" "emangnya mba astari belum pernah berhubungan intim?" "Belum mas mba masih perawan", hal ini membuat hasrat ku semakin meningkat, batang kemaluanku sudah berdiri "mas terangsang ya? Burungnya udah berdiri tuh" "ah iya mba, abis mba astari cantik sih, mba boleh nggak aku nyobain badan mba?" Rayu ku "Hah? Enak aja emang mba ini apaan" tolaknya "plis mba, aku pengen banget sama mba" "oke, tapi jangan bikin mba kesakitan ya mas" "tenang aja mba" langsung ku cium bibir astari dengan pelan, ku mainkan lidah astari, astari membalasnya dengan liar, ku turunkan ciumanku ke lehernya sekaligus ku angkat astari ke atas ranjang, leher astari harum sekali sehingga membuat ku tambah nafsu menciuminya "ahh.. Maas" sepertinya astari juga sudah terangsang, "astari sayag, boleh nggak buka baju kamu " "buka aja sayang" dengan nada manja, lalu kubuka kancingnya satu persatu, sebelum semua kancing terbuka sudah terlihat buah dadanya yang tertutupi oleh bh hitam mba astari, ku remas buah dada astari dari luar bhnya, "ahh.. " Desah astari ku cium buah dadanya yang menyemul dari bh hitamnya, lalu ku buka bh tersebut, ternyata puting mba astari sudah mengeras, kemudian aku lumat ke-2 buah dadanya dan ku mainkan ke-2 putingnya yang sudah mengeras, sungguh kenyal buah dadanya, tiba-tiba astari mendorong kepalaku kebagian bawah, tepatnya pada memek mba astari "ayo mas" lirihnya, langsung saja ku buka kancing baju yang belum terbuka dan ku lucuti kain batik yang menggulung paha mba astari, ternyata mba astari tidak memakai celana dalam dan langsung terlihat memeknya yang indah, ku main-mainkan dulu memek mba astari dengan lidahku, memek mba astari sudah sangat basah akhirnya "mass... masukin mass.", nampaknya mba astari sudah tidak sabar, lalu aku lepas celana ku, dan ku gesek2 dahulu di memek mba astari "maass cepet maass masukinn, mba udah gak tahann", akhirnya ku mulai masukan batangku ke dalam memek mba astari, sungguh sempit memeknya, namun ku dorong sekuat tenaga "aahhh.. Teruss maass", desahannya membuat ku tambah bergairah, ku maju mundurkan batangku dengan perlahan, serasa ada yang memijat2 batangku didalam memeknya mba astari, ku percepat goyangan batangku didalam memek mba astari "ahhh ahhh ahhh mba mau keluaar maass", sedetik kemudian terasa ada cairan yang menyemprot ke batangku, rasanya hangat dan dinding memek mba astari juga nampaknya tambah menyempit, kemudian mba astari meminta aku tukeran posisi dengannya, sehingga mba astari berada di atas, sesudah mba astari berada di atas, dia memasukan sendiri batangku ke dalam memeknya, "oohh" desahku ketika batangku dimasukan kedalam memeknya mba astari, lalu mba astari menaik turunkan badannya, terlihat 2 buah dadanya bergoyang2, membuat nafsuku bertmbah, ku raih 2 buah dada mba astari sehingga ia terbungkuk, ku peluk mba astari dengan erat sekaligus ku percepat goyanganku "ahh ahh ahh mass enaak mass teruss mass ahh", tak kusangka batang kemaluanku habis dilahap memek mba astari, tiba2 sperma ku ingin keluar "mbbaa, akuu pengen keluarr oohh " "kelluarrin didalam aja mass", ku percepat lagi goyanganku seperti ada listrik yang mengerang tubuhku "ahhh mass ayoo mass cepetin lagi mmba mmau keluar lagi ahhh", "oohhh aku mau keluar mmba ohh", crott crott crott keluarlah spermaku didalam memek mba astari, dan juga cairan mba astari yang keluar berbarengan dengan spermaku, ku keluarkan batangku dari dalam memek mba astari, ku cium bibir mba astari sebagai ucapan terima kasih, setelah itu kami ber-2 rebahan sebentar, lalu "mas mendi bareng yuk", ku ajak mba astari kedalam kamar mandi orangtuaku yang terdapat bak mandinya, "mba kita mandi bareng dibak aja", ku basahi badan mba astari dengan shower, dan ku sabuni badan mba astari dengan lembut terkadang sambil meremas2 buah dada mba astari yang indah "aahhhh" mba astari sempat mendesah ketika buah dadanya kuremas dengan sabun, sekarang giliran mba astari yang mem******n ku, tangan mulus mba astrai membuat batang kemaluanku ereksi kembali, "mba, mba kan tadi belum BJ" "ooh, mas pengen di bj" langsung saja tangan halus mba astari mengocok batangku "emut dong mba" pintaku, lalu mba astari menyepong batangku "ahhhh mmba pengen keluar", langsung ku keluarkan sperma ku kedalam mulut mba astari, spermaku habis ditelanna, akhirnya kami ber-2 selesai mandi dan memakai baju seperti biasa lagi.
Sungguh nikmat mba astari ini, setiap hari mba astari ku ngentoti dan mba astaripun senantiasa melowongkan lubang memeknya untuk dimasuki batang kemaluanku.
Posting Komentar